SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

BANTUL—Setidaknya belasan rumah di Kecamatan Pleret rusak dan puluhan pohon tumbang akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi, Senin (4/2/2013).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Lima rumah di antaranya ambruk dan yang lain rusak ringan. Danramil 07 Pleret, Kapten Infantri Suyadi mengungkapkan ada tiga titik yang terkena terjangan angin puting beliung yaitu Dusun Tambalan, Keputren dan Kerto. Kondisi terparah terjadi di Dusun Keputren dimana lima bangunan semipermanen terdiri dari dua gudang mebel, dua bangunan tempat dagangan, dan satu tempat cuci motor ambruk.

Sementara kondisi di dua titik yang lain hanya mengalami rusak ringan. “Di Tambalan itu ada sekitar enam rumah, yang satu rusak sedang tertimpa pohon sementara yang lima hanya rusak ringan. Di Kerto juga ada sekitar dua rumah. Kalau terparah di Keputren ini lima roboh,” ucap dia ditemui di lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja terjangan angin puting beliung diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Salah satu karyawan gudang mebel di daerah Keputren yang roboh, Riyanto, 27, mengungkapkan sebelum angin menerjang didahului dengan hujan deras dan juga listrik padam.

Kondisi sekitar pun menjadi gelap, bahkan jalanyang berada di sekitar lokasi seperti tidak terlihat. Tak berselang
lama suara gemuruh disertai dengan angin seperti gumpalan awan putih pun terlihat. “Saya baru natah kayu, terus saya lari keluar. Jalan sudah gelap tidak terlihat. Tahu-tahu bangunan sudah roboh,” ucap dia ditemui di lokasi kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya