SOLOPOS.COM - Ilustrasi rafting (JIBI/Solopos/Dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Lantaran memulai rafting terlalu sore dan menepi terlalu malam, 60 siswa dan alumni SMAN 1 Wonosari sempat dalam pencarian, Jumat malam (27/12/2013). Namun 60 siwa dan alumni mampu kembali dalam kondisi selamat.

Kepala Sekolah SMAN 1 Wonosari Tamsir menuturkan 60 peserta terdiri dari 38 peserta outbond pelatihan OSIS dan 22 panitia dan alumni. Pada Jumat (27/12) sore kegiatan akan dilanjutkan dengan rafting di Sungai Oya.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Panitia sebelumnya sudah survey di hari sebelumnya [Kamis] dan mendapatkan estimasi waktu penyusuran sungai hanya perlu satu setengah jam. Namun pada Jumat-nya debit air berkurang sehingga memerlukan waktu yang lebih lama,” papar dia kepada Harianjogja.com, di SMAN 1 Wonosari Jumat malam (27/12/2013).

Para siswa rencananya akan memulai penyusuran sungai dari Bunder dan finish di Desa Wisata Jelok, Patuk. Mereka memulai rafting pada pukul 15.00 WIB. Lantaran debit air tak sebanyak ketika survey, rafting memerlukan waktu yang lebih lama.

“Karena sudah mulai masuk magrib, anak-anak memutuskan menyudahi rafting sebelum sampai di garis finis demi keselamatan. Mereka menepi di tepi sungai dan mengirim tiga orang untuk mencari bantuan. Keputusan itu saya nilai tepat lantaran anak-anak sudah bisa mengambil keputusan di saat yang genting,” imbuh dia.

Tamsir tak menampik kejadian tersebut sempat membuat kepanikan bagi orang tua murid. Menurutnya hal itu merupakan hal yang waja ketika orang tua panik sebelum mengetahui kabar anaknya. Namun ia bersyukur semua peserta dan panitia serta alumni bisa kembali dengan selamat.

Salah satu siswa yang enggan disebutkan namanya menuturkan kegiatan dibuat beberapa grup. Lantaran sudah malam diputuskan untuk menepi karena terlalu berbahaya jika memaksakan finis di Desa Wisata Jelok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya