SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin Penjual kembang api di Gunungkidul

JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin
Penjual kembang api di Gunungkidul

Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL– Saat Ramadan, tidak hanya makanan berbuka puasa yang marak di pinggir-pinggir jalan. Pedagang kembang api musiman pun ikut kebanjiran rezeki.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Boimin, salah satunya, pedagang kembang api di depan Pasar Argosari Wonosari ini mengaku dalam satu hari berjualan, berhasil mendapat keuntungan Rp400.000. Sudah tiga hari ia berjualan kembang api di lokasi tersebut.

“Yang paling laku keras jenis kembang api popop dan gangsing,” ucapnya, Selasa (9/7/2013).

Untuk kembang api sos door atau yang terbang keatas, kata Boimin, masih belum laku. Selain harganya yang mahal, saat ini baru awal-awal puasa.

“Biasanya yang harganya Rp35.000-40.000 akan laku mendekati lebaran,” katanya

Boimin mengaku berdagang kombang api hanya saat puasa dan menjelang tahun baru. Biasanya ia berjulanan bahan pokok di kios klontong Pasar Argosari, namun karena membaca peluang, klontongnya dipercayakan kepada pegawainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya