Jogja
Selasa, 17 Juni 2014 - 19:41 WIB

RAMADAN 2014 : Sultan Imbau Ormas Tak Lakukan Sweeping Miras

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau agar organisasi massa (ormas) tertentu tidak perlu melakukan sweeping pada minimarket atau tempat hiburan yang menjual minuman keras menjelang Ramadhan.

Ia menyesalkan sweeping yang  terjadi pada Minggu (8/6/2014) di Indomaret Sorogenen sekitar pukul 22.15 WIB. Ormas itu melakukan sweeping dengan mengambil minuman keras jenis bir, lalu dibawa keluar dan dipecahkan di area parkir. “Seharusnya enggak perlu harus begitu,” kata Sultan DPRD DIY, Selasa (17/6/2014).

Advertisement

Kendati begitu, Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu mengaku tak memiliki otoritas untuk melakukan pelarangan terhadap ulah ormas yang nekat melakukan sweeping.

Alasannya, karena hal itu menjadi ketugasan kepolisian. “Kapolda sudah keluarkan larangan untuk tidak sweeping. Itu bukan hak ku,” katanya.

Ia tak ingin Pemerintah Daerah DIY dianggap melebihi kewenangannya sebagai penyelenggara pemerintahan dengan mengeluarkan larangan sweeping. “Wewenangnya sendiri-sendiri. Jangan saya dianggap melebihi kewenangan,” ujar pria lulusan Fakultas Hukum UGM ini.

Advertisement

Larangan yang telah dikeluarkan Kapolda itu, katanya, tidak ada kaitannya dengan perpanjangan kesepakatan penghentian kekerasan fisik pada 6 Juni lalu di Mapolda DIY. Menurut dia, hal itu menjadi bagian terpisah untuk menjaga kondisi keamanan DIY saat Ramadhan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif