Kebutuhan pangan menjadi perhatian pemerintah selama Ramadan dan menjelang Lebaran.
Harianjogja.com, BANTUL– Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bantul, menegaskan stok pangan dan kebutuhan pokok aman.
“Stok pangan jelang Ramadhan masih aman, kami sudah koordinasi dengan Disperindagkop [Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi], stoknya relatif aman,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Bantul, Pulung Haryadi seperti dikutip Antara, Minggu (5/6/2015).
Dengan demikian, menurut dia, meskipun saat bulan puasa permintaan kebutuhan pokok masyarakat mengalami peningkatan, namun dia menjamin stoknya mencukupi kebutuhan.
“Kalaupun harga mengalami perubahan, namun fluktuasi harga tidak terlalu tajam, pemerintah pusat juga sudah meluncurkan program untuk daging,” katanya.
Pulung mengatakan, penjualan kebutuhan pokok hasil pertanian pangan di Bantul selama Ramadhan juga akan didukung dengan Toko Tani Indonesia, yang menjual dengan harga terjangkau, misalnya beras dengan kualitas premium dijual Rp7.500 per kilogram.
“Di Bantul baru ada dua toko tani Indonesia yaitu di wilayah Desa Bantul dan Desa Sumberagung, usaha ini dikelola gapoktan (gabungan kelompok tani) yang secara teknisnya mendapat pendampingan dari kami,” katanya.
Saat ditanya terkait stok beras di toko tani Indonesia Bantul, dia belum memastikan kondisi yang terakhir, namun persediaan awal mencapai sekitar 3,5 ton, yang menurutnya masih mencukupi, karena itu belum termasuk stok yang disimpan di lumbung-lumbung petani.