SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg alias gas melon. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Dalam rangka Ramadan hingga Idulfitri, Pertamina akan menambah 6%  pasokan gas di Bantul

Harianjogja.com, BANTUL–Dalam rangka Ramadan hingga Idulfitri, Pertamina akan menambah 6%  pasokan gas di Bantul dibandingkan dengan bulan lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Bantul, Subiyanta Hadi pada Selasa (30/5/2017).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurutnya, penambahan pasokan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dari konsumen. Selain pasokan gas, Pertamina juga akan menambah pasokan BBM sekitar 10-15% dari kebutuhan normal.

Penambahan tersebut dilakukan sejak bulan Ramadhan ini hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri. “Nanti setelah Agustus pasokan akan normal lagi,” ujarnya.

Subiyanta juga menjamin stok bahan pangan strategis tercukupi hingga akhir tahun. Begitupun dengan sejumlah kebutuhan pokok lain seperti sayur mayur, sedangkan untuk cabai dan bawang merah meski persediaan berkurang, namun stok masih mencukupi. “Bantul ini surplus bahan pangan strategis, terutama beras,” katanya.

Terkait harga kebutuhan pokok, Subiyanta menyatakan Dindag Bantul memiliki satgas internal yang selalu memantau pergerakan harga setiap hari untuk melihat perkembangan pasar.

Hasilnya hingga sejauh ini belum ada kenaikan harga yang signifikan. “Bahkan bawang putih sebelumnya sempar Rp64.000 per kilo turun menjadi Rp58.000 per kilo,” ucapnya.

Ia mengklaim kenaikan harga yang tidak signifikan tersebut disebabkan oleh masalah distribusi yang agak terganggu karena beberapa ruas jalan sedang diperbaiki untuk menyambut libur lebaran.

Sedangkan untuk menjamin stok kebutuhan mencukupi dan harga tidak melonjak, pihaknya siap melakukan operasi pasar bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).

Ditemui terpisah, sekretaris Dindag Bantul Slamet Santosa juga menjamin stok bahan kebutuhan pokok maupun gas mencukupi. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan dan membeli berlebih atau menimbun kebutuhannya. “Aksi beli lebih malah akan menimbulkan kecemasan. Jangan khawatir,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya