SOLOPOS.COM - Ilustrasi APBD. (JIBI/Solopos/Dok.)
Harianjogja.com, KULONPROGO- Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menyebutkan anggaran Rp1,01 triliun pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2014 akan dipakai untuk kegiatan belanja tidak langsung Rp708,29 miliar dan belanja langsung Rp321,6 miliar.
Dia mengatakan belanja tidak langsung itu akan banyak terserap untuk belanja pegawai Rp650,25 miliar, belanja bunga Rp24,5 juta, belanja bansos Rp 6,87 miliar, bantuan keuangan kepada pemerintah desa Rp36,45 miliar, dan belanja tak terduga Rp1 miliar.
“Anggaran belanja masih didominasi belanja tidak langsung, khususnya untuk PNS dan tunjangan profesi guru,” kata Hasto, Selasa (19/11/2013).
Ia mengatakan dalam APBD 2014 juga akan dialokasikan dana untuk pembiayaan sebesar Rp33,20 miliar. Alokasi itu, terdiri atas SILPA 2013 Rp32,1 miliar, penerimaan piutang Rp1,04 miliar, dan pengeluaran pembiayaan Rp15,41 miliar.
“Pengeluaran ini akan dipakai untuk mendanai penguatan modal di Bank BPD DIY dan BUMD yang ada di Kulon Progo,” katanya.
Ketua DPRD Kulon Progo Ponimin Budi Hartono berjanji segera melakukan pencermatan terhadap usulan APBD 2014 itu.
“Badan Anggaran akan segera menggelar rapat untuk mencermati anggaran,” katanya.