Jogja
Jumat, 29 November 2013 - 18:26 WIB

RAPBD Kulonprogo Kurang Memihak Kepentingan Rakyat

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Anggota badan anggaran (banggar) DPRD Kulonprogo Yusron Martofa mengatakan postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2014 Kulonprogo kurang memihak kepentingan masyarakat.

Ia mengatakan ada peningkatan penerimaan baik dari Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dana perimbangan yang sudah menembus Rp1,01 triliun, tetapi belanja rutin dan pegawai yang dikeluarkan pemkab sangat besar.

Advertisement

Ia mengatakan anggaran Rp1,01 triliun pada RAPBD 2014, 65% untuk belanja rutin pegawai. Anggaran belanja tetap juga mengalami kenaikan Rp12 miliar.

Selain itu ditambah dengan rencana pembelian mobil dinas di tingkat aparatur pemerintah di lingkungan Setda dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang membebani anggaran.

“Postur RAPBD Kulon Progo sangat jauh dari kata ideal dan sangat tidak memperhatikan kondisi masyarakat. Kami sebagai anggota legislatif sudah berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan aspirasi masyarakat, tetapi tetap jauh dari harapan,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif