SOLOPOS.COM - Beberapa peserta Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tiba di Kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, Minggu (26/10/2014). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN—Bupati Sleman, Sri Purnomo mengungkapkan, pacaran tidak sehat berujung kehamilan di luar nikah disebabkan rasa ingin tahu remaja yang tidak berlandaskan informasi tepat.

Menurutnya, rasa ingin tahu yang jadi bagian proses pencarian jati diri harus mendapat pendampingan dari keluarga dan masyarakat sekitar.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Pengenalan kesehatan reproduksi menjadi bekal penting bagi remaja. “Orangtua perlu memberikan pengetahuan pada anak-anak sejak dini, terlebih saat memasuki usia remaja,” papar Sri Purnomo saat membuka Jambore Pemuda Indonesia 2014 di Desa Wisata Kelor, Turi, Minggu (26/10/2014).

Sri Purnomo berpendapat, masih banyak remaja yang tidak tahu harus bertanya kepada siapa tentang kesehatan reproduksi yang tepat. Akses informasi yang baik dan benar juga dinilai masih terbatas.

“Di sinilah peran guru, orangtua, teman sebaya dan media massa yang diperlukan kehadirannya,” ujarnya.

Sri Purnomo mengaku prihatin dengan banyaknya informasi menyesatkan di berbagai media sehingga memicu kehidupan seksualitas remaja yang tidak sehat dan tidak bertanggungjawab.

“Sebisa mungkin, kita berusaha mendampingi anak-anak saat mengakses informasi dari media,” ucap Sri Purnomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya