SOLOPOS.COM - Distribusi Raskin (JIBI/Solopos/ Sunaryo Haryo Bayu/dok)

Raskin 2015 telah diluncurkan. Di Kulonprogo, alokasi raskin tidak berubah sejak 2009

Harianjogja.com, KULONPROGO- Asisten I Sekretaris Daerah Kulonprogo Riyadi Sunarto mengatakan program raskin 2015 telah telah diluncurkan pemerintah pusat  pada 28 Januari 2015 di Bandung.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Ia tidak menampik jika sejak 2009 kuota raskin di Kulonprogo tidak berubah. Memang, kata Riyadi, terdapat persoalan data, akan tetapi pada 2011 sudah diupayakan supaya perubahan data terealisasi dan raskin tepat sasaran.

“Masing-masing menerima 15 kilogram dengan harga Rp.1.600 per kilogram,” sebutnya, Senin (2/2/2015).

Ia meminta kepada para Kepala Desa dan Camat segera menggelar musyawarah desa untuk pemutakhiran DPM dan mengganti RTS-PM yang pindah atau meninggal dunia dengan menggunakan Formulir Rekapitulasi Pengganti (FRP).

Dijelaskannya, soft copy data dikirim ke Dinsosnakertrans Kulonprogo paling lambat 13 Februari mendatang, sementara hard copy data dapat menyusul.

Selain itu, Didik berharap segera dibentuk Tim Koordinasi Kecamatan dan desa dan melakukan sosialisasi ke RTS-PM.

Kabulog Divre DIY  Langgeng Wisnu Adi Nugroho mengaku siap untuk mengganti beras yang tidak layak. Terlebih, stok beras di gudang Kulonprogo melimpah karena Bulog Divre DIY juga menyerap beras dari gabungan kelompok tani (gapoktan).

Ditambahkannya, Bulog telah mengadakan perbaikan dalam pengadaan beras, yakni, stok gabah digiling mendekati waktu distribusi sehingga lebih segar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya