Jogja
Kamis, 21 Januari 2016 - 13:20 WIB

RASKIN BANTUL : Dianggap Tak Layak, 3000 Penerima Raskin Diganti

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Distribusi Raskin (JIBI/Solopos/ Sunaryo Haryo Bayu/dok)

Raskin Bantul mengalami perubahan data penerima

Harianjogja.com, BANTUL- Sebanyak 3.000 warga Bantul tidak layak menerima beras untuk keluarga miskin (raskin). Pemerintah mengubah target penerima raskin tahun ini.

Advertisement

Pemerintah tahun ini menggunakan data baru penerima raskin. “Kuota penerimanya sama dengan tahun lalu, namun sasarannya ada perubahan,” terang Kepala Dinas Sosial Bantul Suarman, Rabu (20/1/2016).

Tahun ini total penerima raskin di Bantul sama dengan 2015 yaitu sebanyak 88.611 keluarga.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.000 keluarga mengalami perubahan penerima raskin dibanding tahun sebelumnya. Pemerintah kata dia mencoret 3.000 data keluarga penerima raskin dan menggantinya dengan yang baru sejumlah yang dicoret.

Advertisement

Data penerima raskin diperbaharui karena banyak ditemukan data keluarga tak layak menjadi target penerimaan raskin. Alasannya antara lain karena warga yang bersangkutan statusnya tidak lagi warga miskin. “Dulu dia warga tidak mampu sekarang sudah kaya,” jelasnya lagi.

Alasan lainnya karena penerma raskin pindah alamat, meninggal dunia serta tidak ditemukannya alamat penerima raskin.

Perubahan data penerima raskin tersebut diusulkan oleh pemerintah desa masining-masing setelah dimusyawarahkan bersama warga. Selam ini kata dia, pemerintah desa dianggap paling tahu kondisi warganya apakah miskin, kaya, pindah alamat atau meninggal dunia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif