Harianjogja.com, JOGJA- Beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Daerah Istimewa Yogyakarta akan mulai disalurkan pada pekan depan.
Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Yogyakarta, Awaludin Iqbal, Jumat (3/1/2014) mengatakan beras untuk keperluan distribusi raskin sudah siap dengan kualitas cukup baik, hanya saja Bulog masih menunggu surat permintaan distribusi dari pemerintah daerah.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Kami harapkan, pada pekan kedua atau ketiga Januari, raskin untuk Januari sudah bisa didistribusikan,” katanya.
Awaludin mengatakan, mekanisme pengambilan raskin juga tidak mengalami perubahan. Beras akan didistribusikan ke masing-masing kelurahan dan penerima bisa mengambilnya dengan membayar harga tebus beras.
“Dari pedoman umum distribusi raskin disebutkan bahwa pengambilan raskin dapat dilakukan dengan menunjukkan kartu perlindungan sosial (KPS) atau surat keterangan rumah tangga miskin (SKRTM),” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jogja Hadi Muchtar mengatakan, jumlah penerima raskin pada 2014 tidak mengalami perubahan dibanding tahun sebelumnya.
“Dalam pencairan raskin, sudah muncul wacana untuk menggunakan KPS sebagai bukti pengambilan karena jumlah penerima KPS sama dengan kuota raskin di Kota Jogja,” katanya.
Apabila ada penggantian nama penerima KPS, lanjut Hadi Muchtar, maka akan dilakukan penggantian penerima raskin melalui musyawarah kelurahan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
