SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Raskin Kulonprogo mulai dibagikan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Jadwal distribusi bantuan program beras miskin (raskin) periode Mei sudah dimulai sejak akhir April kemarin.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Kabupaten Kulonprogo, Eko Pranyata mengatakan, distribusi berikutnya juga akan dipercepat agar bantuan untuk periode Juli bisa diterima Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTPSM) sebelum lebaran.

Eko mengatakan, jadwal distribusi yang lebih awal diharapkan bisa mengantisipasi lonjakan harga yang umumnya terjadi menjelang ramadan hingga lebaran. Bantuan raskin juga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan hari raya. Dia mengatakan, bantuan periode Mei telah dimulai pada Rabu (27/4/2016) pekan lalu di wilayah Pengasih. Nantinya periode Juni juga dibagikan mulai bulan ini.

“Pemerintah pusat minta dimajukan terus sampai lebaran. Biasanya memang diarahkan sebelum lebaran, bukan setelah lebaran,” ujar Eko, Selasa (3/5/2016).

Eko lalu mengungkapkan, beras yang didistribusikan telah kembali ke kualitas medium, tidak lagi premium seperti khusus periode April kemarin. Namun, Eko menyatakan sudah meminta Bulog untuk mengutamakan stok dari pasokan beras daerah (rasda) Kulonprogo. Jika tidak mencukupi, Bulog bisa menggunakan beras dari daerah lain.

Berdasarkan info terakhir dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kulonprogo, rasda yang telah terkumpul dari gabungan kelompok tani (gapoktan) pada masa tanam atau MT I kemarin mencapai 1.200 ton. “Saya minta diatur agar jangan ambil dari tempat lain dulu. Punya kita sendiri diutamakan dan dihabiskan dulu,” ucap Eko.

Perwakilan Bulog DIY, Sugiharman mengatakan, distribusi raskin bisa dipercepat karena gudang Bulog di Wates sudah terisi penuh oleh hasil panen MT I. Namun, dia juga berharap para RTPSM memahami jika kualitasnya bukan lagi premium seperti sebelumnya. Kualitas premium yang menjadi bentuk penghargaan pemerintah pusat atas keberhasilan Pemkab Kulonprogo mendistribusikan raskin memang hanya khusus untuk April kemarin.

Sugiharman menambahkan, meski saat ini gudang Bulog di Wates sudah penuh, gapoktan tetap diminta terus menyuplai rasda secara optimal. Tahun ini, Kulonprogo menargetkan bisa memasok 7.700 ton rasda kepada Bulog. Dia berharap target itu bisa dipenuhi. “Distribusi terakhir periode Mei menyasar wilayah Temon dan Wates pada 12 Mei mendatang,” kata Sugiharman pada rapat koordinasi raskin di Dinas Sosnakertrans Kulonprogo, Selasa pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya