SOLOPOS.COM - Kondisi raskin yang tidak layak konsumsi di Desa Kepek Wonosari Gunungkidul (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kepala Desa Kepek Wonosari Gunungkidul, Bambang Setyawan BS mengakui bila kejadian warga yang mengembalikan beras untuk warga miskin (raskin) baru pertama kali terjadi.

Selama ini warga tidak pernah komplain berkaitan dengan beras untuk raskin. “Kalau warga yang sudah mengembalikan ada 3 orang. Kalau ditotal, yang dikembalikan seberat 45 kilogram,” katanya, Selasa (10/6/2014).

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Bambang menjelaskan, setelah mendapatkan informasi tersebut, dia langsung berkoordinasi denga kecamatan. Tujuannya, mencari solusi agar beras-beras yang tak layak konsumsi segera diganti, karena beras menjadi salah satu kebutuhan vital bagi masyarakat.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kesra Pemkab Gunungkidul. Malahan, setelah mendapatkan informasi tersebut, Kabag Adimistrasi Kesejahteraan Rakyat, Bambang Sukemi langsung meninjau beras-beras tersebut,” ungkapnya.

Dia berharap, warga segera melaporkan apabila ditemukan hal yang sama seperti yang terjadi di Padukuhan Sumbermulyo. Sehingga, hal ini bisa langsung diantisipasi untuk dimintakan gantinya.

“Ini dijadikan pembelajaran bersama, suapaya kejadian itu tak berulang lagi. Bagi, warga yang menemukan penyimpangan atau kejanggalan lain supaya lekas melaporkan,” imbau dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya