SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Jatah beras miskin (raskin) tambahan dipastikan akan keluar pada Senin (27/8) dua pekan mendatang setelah Lebaran. Raskin tambahan tidak jadi dikeluarkan pada Ramadan ini.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Agus Hartadi mengatakan, keputusan itu diambil karena pihaknya baru saja menyalurkan raskin pada 9-12 Agustus lalu.

“Kalau dibagi lagi, mereka harus menebus dua kali (dalam waktu berdekatan),” kata Agus kepada Harian Jogja, Senin (13/8).

Agus mengatakan, penundaan penyaluran itu dilakukan agar warga tetap memiliki raskin setelah Lebaran.

Menurutnya, apabila raskin tambahan itu dikeluarkan dalam bulan Ramadan ini, pemerintah khawatir warga akan menjual raskinnya karena stok sebenarnya masih ada. “Takutnya mereka nanti malah kehabisan beras,” katanya.

Penyaluran raskin tambahan pada 27 Agustus itu akan diselenggarakan serentak di Gunungkidul. Penerima raskin itu perlu menebus Rp1.500 per kilogram.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya