SOLOPOS.COM - Ratusan anak usia dini mengikuti berbagai lomba dalam perayaan hari lahir kedua SBAM An Nur pada Minggu (17/12/2017) di Madurejo, Prambanan. (IST/Dok Panitia)

Total, ada sekitar 500 orang termasuk pendamping peserta yang hadir

Harianjogja.com, SLEMAN-Ratusan anak berkumpul di Masjid Nurul Huda Potrojayan, Madurejo, Prambanan mengikuti berbagai lomba yang digelar dalam hari lahir Sanggar Belajar Anak Muslim (SBAM) An Nur kedua pada Minggu (17/12/2017).

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Anak-anak dengan rentang usia tiga sampai 12 tahun itu mengikuti lima lomba yang digelar panitia acara. Nur Hasim, Ketua Panitia menjelaskan, acara yang digelar yakni lomba MTQ, azan, menggambar, mewarnai, serta dongeng anak dari salah satu pendongeng kawakan, Kak Arief. Lomba MTQ dan azan diikuti perwakilan dari sejumlah Taman Pendidikan Al quran (TPA) yang ada di Kecamatan Prambanan. “Khusus untuk menggambar dan mewarnai terbuka untuk umum,” jelasnya kepada Harian Jogja.

Mewarnai dibagi menjadi dua kategori umur yakni di bawah tiga tahun dan tujuh tahuh. Sedangkan lomba menggambar menjadi kategori di bawah tujuh tahun dan 12 tahun. Nur mengatakan antusiasme peserta terbukti cukup tinggi pada lomba yang baru pertami kali digelar ini.

Total, ada sekitar 500 orang termasuk pendamping peserta yang hadir di lokasi acara, ujarnya. Bahkan, panitia sempat terpaksa membatasi peserta yang mendaftar di hari pelaksanaannya dengan pertimbangan keterbatasan tempat. “Banyak yang datang hari ini terpaksa kami batasi karena tempatnya sudah penuh,” tambahnya.

Bahkan, peserta lomba menggambar dan mewarnai datang dari berbagai daerah seperti Berbah dan Kalasan. Adapula yang hadir dari Klaten, Jawa Tengah untuk mengikuti lomba. Nur menyatakan, lomba serupa bakal diadakan tahun mendatang dengan cakupan yang lebih luas termasuk merealisasikan 10 jenis lomba yang urung dilakukan pada tahun ini.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tema Membangun Generasi yang Berakhlak dan Berilmu. Harapannya, peserta bakal menjadi penerus dan penegak agama sejak usia dini dan dikenalkan dengan lomba-lomba tersebut. Pada 2016 lalu, perayaan hari lahir SBAM An Nur hanya digelar kalangan internal berupa sepeda gembira khusus santri dan pengajian di malam pergantian hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya