SOLOPOS.COM - TPU Tanjungsari Dusun Kidulan Desa Salamrejo, Kecamatan Sentolo. (JIBI/Harian Jogja/Arief Wahyudi)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Sedikitnya 200 makam di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Salamrejo, Kecamatan Sentolo akan terkena terjangan proyek pelebaran Jalan Dudukan – Ngentakrejo.

Makam tersebut berada di dua TPU, yakni TPU Tanjungsari, Dusun Kidulan dan TPU Dudukan desa setempat.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Warijo, 45, salah satu warga Dusun Kidulan mengungkapkan, pematokan untuk pelebaran jalan sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

Proyek pelebaran jelas menerjang makam karena jalan akan diperlebar dua meter lagi. Sementara pelebaran akan menyasar sisi timur jalan. Di sepanjang jalan itu ada dua TPU.

“Lihat saja itu patok sudah berada di area dalam permakaman. Itu artinya pelebaran akan menerjang sejumlah makam di dalamnya, khusunya makam yang letaknya berdekatan dengan jalan,” ujarnya saat ditemui, belum lama ini.

Di TPU Tanjungsari, lanjut Warijo, ada 190 makam. Sementara di TPU Dudukan, dia mengaku tidak mengetahui pasti jumlah yang terkena imbas pelebaran jalan.

“Posisinya sama dengan TPU Tanjungsari ini, sedikitnya 50 makam pasti kena,” tandasnya.

Sejauh ini warga sudah mendapatkan sosialisasi mengenai adanya kebutuhan lahan untuk proyek jalan tersebut. Termasuk sosialiasi berkaitan dengan terjangan pelebaran jalan ke area permakaman.

Warijo mengatakan, pada intinya warga tidak keberatan asal Pemkab memberikan kompensasi untuk proses pemindahan makam.

Terpisah, Kepala Desa Salamrejo, Harjanto mengungkapkan, Pemkab sudah menyetujui untuk memberikan kompensasi guna pemindahan makam.

Dia membeberkan, semula sempat ada gejolak dari warga, terutama ahli waris yang keluarganya dimakamkan di TPU itu. Warga menghendaki agar pelebaran jalan sedikit dibelokkan ke sisi barat ketika melewati area permakaman. Namun kondisi tidak memungkinkan jika harus dibelokkan dengan alasan efisiensi lahan.

“Kami sudah melakukan sosialisasi dan kini warga menerimanya karena kompensasi akan diberikan,” paparnya.

Adapun pelebaran Jalan Dudukan – Ngentakrejo dilakukan guna mendukung mobilitas kendaraan bertonasi besar yang akan keluar masuk ke pabrik Quick Tractor di wilayah Desa Tuksono. Rencananya pembangunan akan dilakukan awal 2014 ini mengingat pabrik sudah mulai beroperasi meski belum maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya