SOLOPOS.COM - Ilustrasi PAUD (Dok/JIBI/Solopos)

Akreditasi Paud terkait kelengkapan sarana prasarana.

Harianjogja.com, JOGJA–Ratusan lembaga pendidikan anak usia dini (Paud) di Kota Jogja belum terakreditasi. Sebagian besar Paud yang belum terakreditasi adalah satuan Paud sejenis (SPS), Taman Pendidikan Anak (TPA), dan Kelompok Bermain (KB). Hanya Taman Kanak-kanak (TK) yang 100% sudah terakreditasi.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Dinas Pendidikan Kota Jogja mencatat jumlah TK sebanyak 220 lembaga, KB 190 lembaga, TPA 78 lembaga, dan SPS 630 lembaga. “Yang sudah terakreditasi KB baru 70%, TPA 25%, dan SPS baru di bawah angka 10 lembaga yang terakreditasi, memasng masih banyak yang belum,” kata Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Paud, Dinas Pendidikan Kota Jogja, Dedy Budiono, disela-sela jumpa pers terkait persiapan Gebyar Paud se-Kota Jogja, di Balai Kota Jogja, Selasa (12/12/2017).

Dedy mengatakan lembaga Paud yang belum terakreditasi karena tidak memenuhi standar dari sarana dan prasarana yang disediakan sesuai dengan aturan pusat. Ia mencontohkan, Paud terutama kategori SPS masih banyak yang memanfaatkan balai RW, tempat ibadah, atau rumah warga.

Menurut dia, salah satu standar minimal akreditasi sebuah lembaga pendidikan memerlukan ruang minimal 1×3 meter untuk satu siswa. Syarat tempat tersebut dikalikan dengan jumlah siswa yang ada dalam sebuah lembaga pendidikan tersebut.

Namun, meski lembaganya belum terakreditasi, Dedy menyatakan Dinas Pendidikan Kota Jogja berupaya membantu agar lembaga Paud tetap berkembang, dengan memberikan bantuan biaya operasional pendidikan (BOP) dan insentif bagi guru Paud.

Besaran BOP Rp600.000 per siswa per tahun dikalikan dengan jumlah siswa dalam sebuah lembaga Paud. “Untuk TK Rp10 juta per per tahun per lembaga,” kata Dedy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya