SOLOPOS.COM - Ratusan Pendekar Perguruan Bela diri Indonesia Tapak suci Putera Muhammadiyah dari berbagai daerah di Jawa dan Bali mengikuti uji kenaikan tingkat di Jogja, Sabtu (18/12/2021). (Harian Jogja/Abdul Hamid Razak)
Solopos.com, JOGJA — Ratusan pendekar perguruan bela diri aliran Tapak Suci Putera Muhammadiyah dari berbagai daerah di Jawa dan Bali berkumpul di Kota Jogja, Sabtu (18/12/2021). Mereka datang ke Kota Jogja untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat.
Ketua Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Muhammad Afnan Hadikusumo, mengatakan ujian kenaikan tingkat kali ini diikuti 200 pesilat aliran Tapak Suci se-Jawa-Bali. Peserta yang mengikuti ujian kenaikan tingkat pendekar ini beragam tingkatannya.
“Ada yang dari Kader Utama menuju Pendekar Muda, Pendekar Muda menuju Pendekar Madya, Pendekar Madya menuju Pendekar Kepala dan Pendekar Kepala menuju Pendekar Utama,” katanya di sela kegiatan.
Baca juga: Perguruan Silat Tapak Suci Bangun Padepokan di Sragen
Panitia, lanjut Anggota DPD RI ini, membatalkan keikutsertaan pendekar Tapak Suci dari wilayah Jawa Timur karena jumlah pesertanya yang sangat banyak. “Oleh karena itu Panitia akan mengadakan kegiatan serupa sekitar bulan Januari 2022 mendatang,” katanya.
Adapun materi ujian kenaikan tingkat pendekar meliputi ragawi dan keilmuan, fisik dan mental, pengetahuan organinsasi Tapak Suci, Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Penguji berasal dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Baca juga: Pakai Seragam Warok, PNS Karanganyar Malah Dikira Pendekar Silat
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini diharapkan akan melahirkan pendekar-pendekar sejati, berkualitas sebagai penerus Perguruan Tapak Suci. “Ujian kenaikan tingkat pendekar kali ini digelar dengan aturan-aturan tertentu untuk mengantisipasi adanya ijazah-ijazah yang disinyalir palsu di beberapa daerah,” ujar Adnan.