Ratusan Peserta Ramaikan Ajang Gala Desa di Kulonprogo

Gala Desa merupakan bagian dari program Ayo Olahraga yang digalakkan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI

Harianjogja.com, KULONPROGO-Sebanyak 520 atlet berpartisipasi dalam Gala Desa tingkat Kabupaten Kulonprogo pada Oktober ini. Mereka berkompetisi demi meraih juara dari enam cabang olahraga (cabor).

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Ketua Panitia Pelaksana Budi Hartono mengatakan, Gala Desa Kulonprogo berlangsung selama tiga pekan sejak 8 Oktober 2017. Enam cabang olahraga yang dipertandingkan adalah bola voli, bulu tangkis, tenis meja, atletik, sepak takraw, dan sepak bola. “Pesertanya merupakan perwakilan dari setiap desa di Kulonprogo,” kata Budi, Sabtu (21/10/2017).

Budi memaparkan, pertandingan cabor bola voli sudah diselenggarakan lebih dahulu pada 8 Oktober lalu di Lapangan Kompleks Kantor Kecamatan Pengasih, Kulonprogo. Tiga cabor lain menyusul dilaksanakan pada Sabtu ini, yaitu sepak takraw di Balai Desa Pandowan Galur, bulu tangkis di GOR Degan Banjararum Kalibawang, dan tenis meja di Balai Desa Banguncipto Sentolo. Pertandingan selanjutnya adalah cabor atletik yang digelar di Stadion Cangkring pada Minggu (22/10/2017) dan sepak bola di Alun-alun Wates pada Senin (23/10/2017).

Gala Desa merupakan bagian dari program Ayo Olahraga yang digalakkan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Ajang tersebut tidak hanya diselenggarakan di Kulonprogo, melainkan 136 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Meski pertandingan sudah dimulai dua pekan lalu, Budi mengungkapkan seremonial pembukaan Gala Desa Kulonprogo baru dilaksanakan pada Jumat (20/10) sore di halaman Kompleks Kecamatan Pengasih, sedangkan penutupannya bakal digelar pada Jumat (27/10) nanti.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat  Setda Kulonprogo Arif Sudarmanto mengatakan, Gala Desa diharapkan mampu menjaring bibit atlet berbakat yang dapat dilatih dan dibimbing agar mampu meraih prestasi olahraga di tingkat nasional atau bahkan internasional. Dia yakin potensi tersebut dapat ditemukan dari desa-desa yang ada di Kulonprogo. “Kami berharap acara ini dapat menggelorakan semangat berolahraga di Kulonprogo,” ujar Arif.