SOLOPOS.COM - Anak-anak bermain saat banjir di Pundung, Wukirsari, Imogiri, Selasa (28/11/2017). (Herlambang Jati Kusumo/JIBI/Harian Jogja)

Ratusan warga terjangkit penyakit setelah banjir.

Harianjogja.com,BANTUL–Setelah terdampak banjir, ratusan masyarakat di Bantul terserang berbagai penyakit. Penyakit yang paling banyak dialami masyarakat yaitu penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau ISPA serta penyakit kulit alias gatal-gatal.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Menurut Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bantul Abednego Dani, penyakit paling banyak dialami yaitu penyakit kulit gatal-gatal terutama di bagian kaki. Jumlah penyakit kulit tercatat sebanyak 82 kasus.

“Hal itu disebabkan air banjir itu berasal dari campur-campur air dan berbagai hal lainnya,” ujarnya Selasa (12/5/2017).

cukup lama terpapar air yang tidak bersih itu menyebabkan penyakit kulit. Kawasan yang paling terdampak menurut Albert di Kecamatan Imogiri, karena daerah itu paling terdampak banjir.

Selain penyakit kulit, penyakit ISPA bahkan tercatat paling banyak sejumlah 139 kasus. Lainnya penyakit seperti diare, pneumonia, pusing dan lainnya.

“Kebutuhan obat-obatan sudah dan terus disuplai oleh gudang farmasi kabupaten ke puskesmas terdampak,” ujarnya.

Dia mengatakan obat-obatan telah disalurkan ke posko kesehatan, titik pengungsian atau rumah warga yg membutuhkan. “Selain itu juga dilakukan upaya mengembalikan sanitasi lingkungan, soal air, sampah, dll itu juga upaya penyembuhan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya