Jogja
Kamis, 23 November 2017 - 12:20 WIB

Rawan Longsor, Karangmojo Gunakan Dana Desa untuk Bangun Talut

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tanah longsor di Dusun Jelok RT 02 RW 03 Watugajah Gedangsari pada Rabu (9/11/2016) malam. (Foto istimewa Dokumen BPBD Gunungkidul)

Desa Karangmojo, Kecamatan Karangmojo pun mulai melakukan antisipasi bencana longsor

 
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sebagai salah satu desa yang memiliki potensi tanah longsor, Desa Karangmojo, Kecamatan Karangmojo pun mulai melakukan antisipasi. Salah satu antisipasi yang dilakukan adalah dengan membangun talut.

Advertisement

Sedikitnya terdapat 16 dusun di Desa Karangmojo yang melakukan pembangunan talut secara serentak. Mulai Senin (20/11/2017) kemarin, sejumlah warga di 16 dusun tersebut pun mulai bergotong royong untuk membangun talut. Pembangunan talut difokuskan pada titik-tilik rawan longsor.

Kepala Dusun Karangmojo I, Agus Budiono mengatakan pembangunan infrastruktur termasuk talut menggunakan dana desa yang pada tahap kedua ini telah dicairkan untuk Desa Karangmojo. Dari dana desa yang telah cair tersebut, masing-masing dusun mendapatkan dana stimulan sebesar Rp20 juta yang berwujud material pembangunan.

“Dusun Karangmojo I telah dikirim material berupa batu, pasir dan semen. Material ini akan kami gunakan untuk membuat talud di RT 03 dan RT 06”, kata Agus, seperti dikutip dari laman resmi Desa Karangmojo belum lama ini.

Advertisement

Diketahui Dusun Karangmojo terdiri dari enam RT, namun untuk pembangunan infrastruktur tahun ini difokuskan di dua RT yang dirasa masih sangat jauh tertinggal dengan RT yang lain.

“Diharapkan dengan pembangunan talut ini warga tidak takut lagi dengan tanah lonsor pada musim hujan,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif