Jogja
Senin, 8 Oktober 2012 - 17:16 WIB

Rawan Longsor, Warga 4 Desa Diminta Siskamling

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

GUNUNGKIDUL—Empat desa di Kecamatan Nglipar masuk zona rawan longsor pada musim hujan. Warga diimbau lebih menggiatkan sistem keamanan lingkungan (siskamling).

Advertisement

Camat Nglipar Iswandoyo mengatakan empat desa itu antara lain Pilangrejo, Kedungpoh, Pengkol dan Natah. “Dusun di Pilangrejo yang rawan longsor di Danyangan, Kaligede, Sriten dan Ngangkruk,” kata Iswandoyo di ruang kerjanya, Senin (8/10/2012).

Dusun di Kedungpoh yang rawan terjadi longsor antara lain di Nglorok. Sedangkan, dusun Kedokploso dan Glompong di Desa Pengkol serta dusun Pringombo di Desa Natah juga dinilai cukup rawan.

“Di sana terdapat tanah yang posisinya sangat miring,” kata Iswandoyo. Kondisi tanah di kawasan yang disebutkan Iswandoyo, ujarnya, retak-retak pada musim kemarau sehingga mudah rontok saat musim hujan.

Advertisement

Menurutnya, tanah di kawasan itu juga gampang terkikis. Sekitar 30 kepala keluarga masih menghuni di kawasan yang rawan longsor tersebut. Sebagian dari mereka belum direlokasi dari tempat yang lebih aman.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif