Harianjogja.com, SLEMAN-Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa (HIMA) Pendidikan Luar Biasa, FIP UNY memperingati Hari Disabilitas Internasional, Selasa (3/12/2013). Mereka melepas puluhan balon ke udara di mana setiap balon terdapat kertas harapan dari anak-anak berkebutuhan khusus.
Menurut Ketua HIMA PLB FIP UNY Marcellinus Bayu, kegiatan tersebut merupakan hasil kesepakatan universitas-universitas yang tergabung dalam organisasi Persatuan Mahasiswa Orthopedagog Indonesia (PMOI). “Pelepasan balon dilakukan serentak pada pukul 09.00 WIB di seluruh Indonesia,” ujar Bayu di sela-sela kegiatan.
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Puluhan balon-balon tersebut, lanjutnya, berisi pesan anak berkebutuhan khusus di wilayah DIY. “Mereka menulis pesan harapan yang dikirimkan kepada Tuhan, karena banyak harapan dari anak berkebutuhan khusus tidak didengar oleh pemerintah,” ujar Bayu.
Untuk mewujudkan harapan anak-anak tersebut, HIMA PLB akan mengadakan lomba drum band antar-Sekolah Luar Biasa (SLB) se-DIY. Hal itu dilakukan agar anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) dapat termotivasi mewujudkan harapannya. Lomba juga dilakukan agar para ABK bisa mengeksplorasi diri untuk berkembang.
“Meski kemampuan anak ABK mengalami hambatan, bukan berarti mereka tidak mampu berkembang. Kelebihan yang dimiliki anak ABK ini perlu didorong dan diasah semaksimal mungkin,” katanya.
Lomba drum band se-DIY ini memperebutkan Piala Gubernur DIY dan Bupati Sleman. Lomba ini merupakan bagian dari acara Diffable Fair yang akan diadakan pada Minggu (8/12/2013) mendatang di Taman Pintar Jogja. “Acara ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya,” tutup Bayu.