SOLOPOS.COM - Aksi long march dan doa bersama ratusan siswa SMA Kolose De Britto dalam merayakan kelulusan, Selasa (2/5/2017). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Sekitar 200 siswa menengah atas (SMA) Kolose De Britto menggelar doa bersama di Tugu Jogja, Selasa (2/5/2017)

 
Harianjogja.com, JOGJA-Tak kurang dari 200 siswa menengah atas (SMA) Kolose De Britto menggelar doa bersama di Tugu Jogja, Selasa (2/5/2017), sebagai ungkapan syukur setelah dinyatakan lulus dalam ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Sebelum doa bersama mereka yang masih mengenakan seragam putih abu-abu berjalan kaki dari sekolahnya di Jalan Laksda Adisucipto sampai Tugu Jogja, kemudian dilanjutkan dengan nyanyian mars sekolah, dilanjutkan doa yang dipimpin seorang romo.

“Long march ini menggambarkan perjalanan kami selama tiga tahun belajar, akhirnya dinyatakan lulus semua,” kata Titus Aldi, 18, disela-sela doa bersama.

Ia mengatakan ada 216 siswa SMA Kolose D Britto yang ikut UNBK dan 100% dinyatakan lulus.

Aksi long march dan doa bersama ini mendapat pengawalan aparat kepolisian. Meski sempat membuat arus lalu lintas tersendat namun dapat dapat dikendalikan oleh polisi yang mengawal aksi.

Titus mengatakan aksi long march dan doa bersama sudah direncanakan jauh hari. Titus mengaku dirinya bersama teman-temannya tidak ingin kelulusan dirayakan dengan hura-hura, coret-coret, dan konvoi sepeda motor karena dapat mengganggu orang lain.

“Kami sengaja menghindari konvoi dan coret-coret karena bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.” ujar Titus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya