SOLOPOS.COM - Ilustrasi operasi Pekat di wilayah Soloraya beberapa waktu lalu. (Dok/JIBI/Solopos)

Razia Bantul menjaring pasangan muda seperti pelajar dan mahasiswa. Kendati demikian, masih banyak pasangan yang tak terjaring.

Harianjogja.com, BANTUL- Kalangan pelajar dan mahasiswa terjaring razia yang digelar Polres Bantul di sejumlah losmen di area Pantai Parangtritis.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Penyidik Polres Bantul Bripka Sutrisno mengatakan, baru kali ini lembaganya menjaring banyak pasangan mahasiswa.

“Biasanya kebanyakan orang tua, ini mahasiswa semua yang disidang kecuali dua orang pelajar dan dua orang yang sudah bekerja,” imbuhnya, Jumat (6/3/2015)

Delapan mahasiswa itu tertunduk malu saat satu persatu dicecar pertanyaan oleh hakim Laili. Bripka Sutrisno menambahkan para terdakwa tipiring itu tertangkap di tiga losmen di Parangtritis. Mereka kedapatan berdua di dalam kamar losmen.

“Kami beri waktu mereka 24 jam untuk membuktikan apakah pasangan suami isteri atau saudara, tapi tidak bisa membuktikan,” imbuhnya.

Pada Kamis malam sekitar Pukul 23.00 WIB, polisi menggerebeg 10 losmen di Parangtritis. Kebanyakan losmen terutama bagian atas bersih dari pasangan di luar nikah. Ditengarai kedatangan aparat kepolisian telah diketahui pengelola losmen.

“Kalau di bagian atas itu jarang yang tertangkap, karena informasi kami datang sudah bocor dulu. Mereka tahu kalau ada mobil polisi datang dari bawah karena kelihatan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya