SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Razia Gunungkidul kembali digelar untuk menertibkan lingkungan.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kepolisian Sektor (Polsek) Tepus berhasil menyita sejumlah minuman keras dan kendaraan tidak tertib di wilayah setempat, dalam operasi Cipta Kondisi, jelang Ramadan 2015.
Kapolsek Tepus, AKP Yulianto mengatakan, dalam operasi gabungan yang digelar bersama dengan Polres Gunungkidul, Polsek Wonosari, Polsek Tanjungsari di pertigaan Mulo, Wonosari, Senin (1/6/2015) itu, pihaknya menemukan dan menyita minuman keras dalam kemasan air mineral sebanyak 200 mililiter, beserta 35 kendaraan bermotor yang tidak ada kelengkapan ataupun surat.
“Pengendara kita tegur agar dilengkapi kendaraannya,” jelasnya, Selasa (2/6/2015).
AKP Yulianto menerangkan, Cipta Kondisi digelar guna menekan angka kriminalitas yang terjadi di wilayah Tepus, Tanjungsari ataupun Wonosari. Supaya tercipta lingkungan yang aman dan kondusif. Operasi tersebut menyasar pada senjata tajam, minuman keras, bahan peledak, senjata api dan obat-obatan terlarang. Setidaknya 50 anggota dari setiap wilayah dilibatkan dalam operasi tersebut.
Sementara itu, Kasat Lantas Kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul, AKP Yugi Bayu Hendarto menyebutkan, dalam Operasi Patuh Progo 2015 oleh jajaran Satlantas Polres Gunungkidul, pada kesempatan yang sama, menindak sebanyak 152 kendaraan bermotor. Dengan 33 pengendara dikenakan tilang dan 119 teguran.
Penindakan yang dilakukan oleh kendaraan roda dua diantaranya tidak menggunakan helm, tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan bermotor yang lengkap, serta bentuk pelanggaran lain.
Operasi Patuh Progo 2015, lanjutnya, akan dilaksanakan selama 14 hari. Pihaknya berharap, dengan digelarnya operasi tersebut, masyarakat lebih sadar dan selalu menaati peraturan lalu lintas, sehingga angka kecelakaan oleh pengguna jalan dapat ditekan.