Razia Jogja juga dilakukan di lingkungan Ditlantas Polda DIY
Harianjogja.com, JOGJA — Sebanyak 145 anggota Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY dites urin secara mendadak di aula kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kota Jogja, Selasa (21/3/2017) pagi. Tes urin dilakukan untuk memastikan anggota polisi lalu lintas bebas dari narkoba.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Tes urin ini dilakukan oleh tim medis dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.
“Dari 145 anggota yang dites urin hasilnya negatif semua,” kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, Theresia Lindawati, Selasa (21/3/2017).
Theresia mengatakan tes urin mendadak itu dilakukan atas inisiatif dari rumah sakit untuk mendukung program Kepala Kepolisian RI agar semua anggota Polri bebas dari narkoba. Ke-145 anggota yang dites urin memang yang kebetulan bertugas pada hari kemarin di Ditlantas Polda DIY.
Selain tes urin, tim medis Bhayangkara juga memeriksa gigi semua anggota polisi lalu lintas yang bertugas di SAMSAT. Pemeriksaan gigi dilakukan untuk melengkapi data pribadi anggota polisi untuk memudahkan Rumah Sakit Bhayangkara dalam mengidentifikasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan dalam bertugas. Data gigi itu akan mempercepat proses identifikasi.
Kepala Urusan Kedokteran Kepolisian Rumah Sakit Bhayangkara, Suboko mengatakan proses pemeriksaan kesehatan juga dilakukan dengan ketat, bahkan diawasi oleh provos Polda DIY. Bahkan provos harus mengikuti anggota sampai kamar kecil untuk menghindari tercampurnya air seni yang dites dengan air biasa sebagai upaya mengaburkan zat adiktif dari narkoba.
“Tes urin ini sempat mengagetkan para anggota juga karena mendadak,” kata Suboko.