SOLOPOS.COM - Petugas BPOM tengah memeriksa sampel makanan takjil melalui laboratorium keliling di Pasar Ramadan Jalan Gajah Mada, Pakualaman, Senin (5/6/2017). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Razia Jogja dilakukan di sekitar Pakualaman.

Harianjogja.com, JOGJA — Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BOPM) DIY melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Ramadan Jalan Gajah Mada, Purwokinanti, Pakualaman, Senin (5/6/2017). Dalam sidak tersebut, petugas BPOM mengambil 23 sampel takjil atau makanan yang dijual untuk berbuka puasa.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Ke-23 sampel takjil tersebut di ntaranya mie, bakso, cilok, tahu, dan sosis.

“Dari 23 sampel makanan yang kita ambil secara acak, kita lakukan uji lab keliling di lokasi, hasilnya negatif,” kata Kepapa BPOM DIY, I Gusti Ayu Aryapatni disela-sela sidak.

Gusti Ayu mengatakan pemeriksaan yang dilakukan untuk melindungi kesehatan masyarakat dari peredaran produk pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan seperti rusa kadaluarsa, tanpa izin edar (TIE), tidak memenuhi ketentuan (TMK) label, dan bahan berbahaya. Mengingat momen Ramadan ini, kata dia, peredaran produk makanan meningkat.

Menurut dia, pengawasan khusus Ramadan ini sudah dilakukan sejak 15 Mei lalu hingga 17 Juli mendatang. Sampai saat ini BPOM sudah memeriksa 54 sarana peredaran produk pangan olahan di empat kabupaten dan kota. “Hasilnya hanya 11 sarana yang memenuhi ketentun atau 20,37% dan 43 sarana atau 79,63% tidak memenuhi ketentuan,” kata Gusti Ayu.

Produk yang tidak memenuhi ketentuan tersebut jumlahnya 1.810 kemasan, di antaranya 362 item rusak, 182 item kadaluarsa, 997 item tanpa izin edar, dan satu item mengandung bahan berbahaya. Makanan yang tidak memenuhi ketentuan tersebut nilainya mencapai Rp37,044 juta dan sudah dimusnahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya