SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Razia Jogja juga menyasar ke pasar tradisional

Harianjogja.com, JOGJA — Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja menemukan dua pedagang daging yang tidak memiliki surat tanda kelayakan daging yang dijual atau herkering dalam inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar, Jumat (16/6/2017). Kedua pedagang tersebut selanjutnya akan diajukan ke persidangan.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Baca Juga : RAZIA JOGJA : Tidak Mengantongi Dokumen, 2 Pedagang Daging Ditindak

Kasi Pengawasan Mutu Komoditas Kehewanan dan Perikanan, Dinas Peternakan dan Pangan Kota Jogja, Supriyanto menyatakan sidak kemarin merupakan pemeriksaan rutin. Sebelumnya Sejak Januari-Mei 2017 Dinas Peternakan dan Pangan sudah sudah menindak 34 pedagang yang menjual daging gelonggongan maupun tidak mengurus herkeuring. Mereka rata-rata didenda antara Rp250.000 sampai Rp1.juta di Pengadilan Negeri Jogja.

Menurut dia, pasokan daging sapi di Jogja per hari sebanyak 6 ton, hampir semuanya dari Kabupaten Bantul. Pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pertanian Bantul, tujuannya memastikan daging yang dikirim ke Jogja dan tidak dilengkapi dokumen kesehatan dari daerah asal, tidak akan mendapat rekomendasi dari Dinas Peternakan Kota Jogja.

Supriyanto menduga pedagang yang tidak mengurus dokumen kesehatan daging karena memotong daging tidak di RPH. Ia memastikan proses herkeuring gratis alias tidak dipungut biaya di RPH Giwangan.

Kepala Bidang Kehewanan dan Perikanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja, Endang Finiarti menambahkan, dalam sidak kemarin pihaknya tidak menemukan daging gelonggongan. Jika masyarakat ragu membeli daging, ia menyarankan agar masyarakat mengeceknya melalui kertas tisu atau kertas saring. Jika potongan daging mengeluarkan cairan yang banyak maka itu salah satu tanda daging gelonggongan.

”Pedagang yang menjual daging gelonggongan akan langsung kita tangkap dan proses,” tegas Endang, Jumat (16/6/2017).

Supriyanto menambahkan pasokan daging sapi di Kota Jogja masih aman. ia menilai harga daging juga masih dalam batas normal, yakni Rp105.000-120.000 per kilogram

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya