Jogja
Sabtu, 17 Juni 2017 - 17:20 WIB

RAZIA JOGJA : Daging Gelonggongan atau Bukan? Cek dengan Tisu

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Razia Jogja juga menyasar ke pasar tradisional

Harianjogja.com, JOGJA — Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja menemukan dua pedagang daging yang tidak memiliki surat tanda kelayakan daging yang dijual atau herkering dalam inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar, Jumat (16/6/2017). Kedua pedagang tersebut selanjutnya akan diajukan ke persidangan.

Advertisement

Baca Juga : RAZIA JOGJA : Tidak Mengantongi Dokumen, 2 Pedagang Daging Ditindak

Kasi Pengawasan Mutu Komoditas Kehewanan dan Perikanan, Dinas Peternakan dan Pangan Kota Jogja, Supriyanto menyatakan sidak kemarin merupakan pemeriksaan rutin. Sebelumnya Sejak Januari-Mei 2017 Dinas Peternakan dan Pangan sudah sudah menindak 34 pedagang yang menjual daging gelonggongan maupun tidak mengurus herkeuring. Mereka rata-rata didenda antara Rp250.000 sampai Rp1.juta di Pengadilan Negeri Jogja.

Menurut dia, pasokan daging sapi di Jogja per hari sebanyak 6 ton, hampir semuanya dari Kabupaten Bantul. Pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pertanian Bantul, tujuannya memastikan daging yang dikirim ke Jogja dan tidak dilengkapi dokumen kesehatan dari daerah asal, tidak akan mendapat rekomendasi dari Dinas Peternakan Kota Jogja.

Advertisement

Supriyanto menduga pedagang yang tidak mengurus dokumen kesehatan daging karena memotong daging tidak di RPH. Ia memastikan proses herkeuring gratis alias tidak dipungut biaya di RPH Giwangan.

Kepala Bidang Kehewanan dan Perikanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja, Endang Finiarti menambahkan, dalam sidak kemarin pihaknya tidak menemukan daging gelonggongan. Jika masyarakat ragu membeli daging, ia menyarankan agar masyarakat mengeceknya melalui kertas tisu atau kertas saring. Jika potongan daging mengeluarkan cairan yang banyak maka itu salah satu tanda daging gelonggongan.

”Pedagang yang menjual daging gelonggongan akan langsung kita tangkap dan proses,” tegas Endang, Jumat (16/6/2017).

Advertisement

Supriyanto menambahkan pasokan daging sapi di Kota Jogja masih aman. ia menilai harga daging juga masih dalam batas normal, yakni Rp105.000-120.000 per kilogram

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif