SOLOPOS.COM - Polisi membagikan hadiah gelas bagi pengendara sepeda motor yang tertib lalu lintas pada razia yang digelar Polsek Bantul, Jumat (18/3/2016). (JIBI/Harian Jogja/Bhekti Suryani)
Razia kendaraan di Kulonprogo digelar Satlantas Polres, hasilnya ratusan kendaraan kena tilang
Harianjogja.com, KULONPROGO- Petugas Satlantas Polres Kulonprogo berusaha menerapkan sanksi tegas bagi pelanggar tata tertib lalu lintas. Ratusan pengendara mendapatkan sanksi tilang selama Operasi Lilin 2016.
Kasat Lantas Polres Kulonprogo, AKP Imam Bukhori mengatakan, sanksi tilang diberikan kepada 245 orang selama Operasi Lilin 2016. Bentuk pelanggaran kebanyakan terkait kelengkapan surat berkendara.
“Ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya sebanyak 96 orang. Kami ingin lebih tegas kepada para pelanggar,” ujar Imam, Jumat (6/1/2017).
Sanksi tegas diharapkan memberikan efek jera agar para pelanggar lebih hati-hati dan tidak melakukan kesalahan yang sama di lain hari. Imam yakin kedisiplinan pengendara juga sangat berpengaruh pada tingkat keselamatan berlalu lintas, misalnya mencegah terjadinya kecelakaan.
Imam lalu mengungkapkan, angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Lilin 2016 menunjukkan tren menurun. Satlantas Polres Kulonprogo mencatat kecelakaan terjadi sebanyak 12 kasus, lebih sedikit dibanding tahun 2015 lalu yang mencapai 16 kasus.
Jumlah korban pun diketahui berkurang. “Korban meninggal di tahun 2015 sebanyak dua orang, sedangkan 2016 ada satu orang. Korban dengan luka ringan juga turun dari 32 orang menjadi 24 orang,” kata Imam.
Operasi Lilin berlangsung selama 10 hari selama masa libur Natal 2016 dan tahun baru 2016. Polres Kulonprogo menyiagakan 245 personil untuk menyukseskan program tersebut.