SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
GUNUNGKIDUL: Satuan Polisi Pamong Praja Gunungkidul, pada Kamis, (16/6) malam, menggelar operasi miras dengan menerjunkan dua tim yang disertai Reskrim, Kapedal, Dinas Kesehatan, Dinas Perindagkop serta BNK kabupaten. Tim menyebar ke sejumlah titik yang rentan penjual miras.
Wilayah tersebut yakni Playen, Saptosaro, Tanjungsari, Wonosari, Karangmojo, Ponjong, dan Semin. Hanya saja, razia tersebut diduga bocor lantaran petugas tidak menemukan satupun miras yang diperjualbelikan.
Saat Harian Jogja mengikuti penulusuran tim dua, dengan rute perjalanan Playen, Saptosari, dan Tanjungsari, dari beberapa toko yang didatangi ternyata sepi pembeli dan penjual miras. Bahkan lampu toko tersebut kebanyakan dimatikan dan dikunci rapat dari dalam. Petugas yang mencoba mengetuk pintu, pun kecele karena tidak ada satupun orang yang membukakan pintu.
Ketua Satpol PP, Budi Santoso, yang memimpin razia di tim dua mengungkapkan, pihaknya cukup kaget lantaran saat mendatangi beberapa pedagang yang sehari-harinya kerap menjual miras ternyata tidak ada.
“Saya juga tidak mengerti kenapa dalam razia tidak mendapatkan hasil. Padahal baru tadi sore, kami informasikan kepada anggota,” ungkapnya. (Harian Jogja/Kurniyanto)
Foto Ilustrasi