Jogja
Selasa, 20 Oktober 2015 - 22:20 WIB

RAZIA PELAJAR BOLOS : 10 Pelajar Jogja Kedapatan di "Game Online" saat Jam Sekolah

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Razia pelajar bolos di Jogja menjaring 10 anak

Harianjogja.com, JOGJA – Operasi pelajar yang diadakan Dinas Ketertiban (Dintib) berhasil menjaring 10 pelajar yang kedapatan membolos di tempat game online.

Advertisement

Pelajar tersebut berasal dari SMP dan SMA serta SMK di Jogja, swasta maupun negeri. Operasi menyasar beberapa tempat di Jalan Kusumanegara, Gambiran, dan Janturan. Selain diberi pembinaan, Dintib juga menghukum para pelajar yang membolos tersebut dengan menyuruh push up.

Staf Seksi Pembinaan Kententeraman dan Ketertiban Dintib Jogja Murjoko memaparkan berdasarkan pengakuan para pelajar yang terjaring razia alasan berada di tempat game online saat jam sekolah, antara lain sengaja membolos, terlambat datang ke sekolah, dan sakit.

Diungkapkannya, operasi ini rutin dilakukan setiap bulan dengan frekuensi lima sampai tujuh kali yang bertujuan meminimalkan pelajar membolos, terlebih Jogja dikenal sebagai kota pelajar yang sudah seharusnya memiliki situasi belajar yang kondusif.

Advertisement

“Rata-rata setiap operasi menjaring 10 pelajar yang membolos,” ucapnya.

Pelaksanaan operasi, kata Murjoko, berdasarkan Perwal No.24/2008 tentang Tata Tertib Sekolah. Pelajar yang kedapatan membolos diminta mengisi surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya dan apabila ketahuan membolos lagi maka Dintib memanggil wali murid dan sekolah yang bersangkutan.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Razia Pelajar
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif