SOLOPOS.COM - Satpol PP melatih baris-berbaris pelajar yang terjaring razia Kediri, Kamis (25/2/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)
Razia pelajar digelar di Samigaluh Kulonprogo
Harianjogja.com, KULONPROGO – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kulonprogo mendatangi tiga sekolah di wilayah Samigaluh, Jumat (31/3/2017).
Tim melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan peserta didik dan tidak menemukan benda maupun hal yang mengarahkan perilaku menyimpang.
Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kulonprogo, Duana Heru Supriyanto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk dari operasi non yustisi pengawasan lingkungan sekolah.
“Sasarannya ada tiga sekolah, yakni SMK Negeri 1 Samigaluh, SMA Negeri 1 Samigaluh, dan SMK Kuncup Samigaluh,” ujar Duana.
Duana menjelaskan kegiatan itu bertujuan mencegah berbagai tindak pelanggaran dan perilaku menyimpang oleh pelajar. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan setiap peserta didik dengan didampingi guru kelas.
Sasarannya bukan hanya tas, melainkan juga konten dalam ponsel pribadi. “Dicek apakah ada senjata tajam, narkoba, rokok, pilox, buku porno, atau hal negatif lain. Hasilnya nihil, tidak ditemukan adanya indikasi pelanggaran,” ucap dia.
Usai pemeriksaan, petugas memberikan pembinaan singkat kepada peserta didik. Duana berharap mereka lebih fokus belajar dan mengembangkan potensi diri melalui cara yang positif. Dia juga mengimbau agar menjauhi penyalahgunaan narkoba, tindak asusila, serta tidak melakukan aksi kekerasan seperti klitih dan tawuran.
Duana menambahkan, kegiatan serupa juga dilakukan pada Kamis (30/3/2017) kemarin. Sasarannya adalah SMA Negeri 1 Girimulyo, SMK Taman Siswa Nanggulan, dan SMK Ma’arif 1 Nanggulan. Hasil pemeriksaan barang bawang peserta didik pun dilaporkan nihil.