SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi . (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN—Polres Sleman merazia enam SMA/SMK yang siswanya dicurigai kerap terlibat tawuran. Razia dadakan dipimpin langsung oleh Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin, Rabu (26/3/2014) sekitar pukul 10.00 WIB.

Hasilnya, polisi menemukan beberapa siswa yang kedapatan membawa peluru, pisau, pipa besi dan rokok.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Keenam sekolah yang dirazia yakni SMAN 1 Ngaglik, SMA 2 Ngaglik, SMAN 2 Sleman, SMK PIRI Banteng, SMK Muhammdiyah Panasan dan SMK Muhammadiyah Pakem. Razia dilakukan secara serentak dengan melibat 600 personel.

Razia di SMAN 1 Ngaglik dilakukan tidak hanya di dalam sekolah tapi juga di warung tempat mangkal pelajar di sekitar sekolahan. Di salah satu warung milik Srihatun yang terletak di depan sekolah, polisi menemukan satu pentungan besi milik siswa.

Srihatun membenarkan kadang ada siswa yang membawa senjata tajam ke warung dengan sembunyi-sembunyi.

“Saya kebetulan sudah lama tidak jualan. Dulu memang ditemukan di sini tapi saya tidak tahu. Sekarang yang datang saya tanyai, awas jangan bawa apa-apa, karena saya khawatir juga,” ujar Srihatun yang sempat kaget warungnya didatangi sejumlah polisi.

Polisi kemudian bergerak masuk ke ruang-ruang kelas dengan memeriksa tas milik siswa. Di salah satu kelas XI, polisi menemukan kartu remi. Tapi siswa mengaku kartu remi itu digunakan untuk main sulap. “Kebetulan saya ikut komunitas sulap,” ujar siswa tersebut di hadapan polisi.

Setelah menggeledah ruangan kelas, polisi kemudian meminta seluruh siswa kelas X, XI dan XI yang membawa motor untuk keluar menuju tempat parkir.

Satu per satu siswa diminta membuka bagasi motornya, tetapi hasilnya nihil tidak ditemukan senjata tajam atau barang mencurigakan. Polisi hanya mengamankan satu butir peluru kaliber 7,6 milimeter yang digunakan sebagai aksesoris gantungan kunci motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya