SOLOPOS.COM - Penggerebekan salon plus di jalan gito-gati Ngaglik Sleman, Rabu (11/5/2016). (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Razia Sleman digelar secara rutin.

Harianjogja.com, SLEMAN – Kapolda DIY mengintruksikan jajarannya di wilayah terus merazia tempat prostitusi yang berkedok salon hingga benar-benar tidak lagi beroperasi.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Ia meminta kepada ormas agar tidak melakukan sweeping sendiri dan menyerahkan kepada kepolisian. Terkait hal itu, Kapolda menggelar pertemuan dengan tokoh agama di Gedung Graha Sarina Vidi, Jalan Magelang, Mlati, Sleman, Rabu (1/6/2016).

Kapolda DIY Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat menegaskan, niatnya memimpin kepolisian di DIY adalah membersihkan segala bentuk penyakit masyarakat, mulai dari peredaran minuman keras (miras) hingga prostitusi berkedok salon.

“Niatan saya masuk Jogja harus bersih dari pekat. Kita terus merazia salon dan sudah banyak yang kita tipiring,” tegasnya seusai pertemuan, Rabu (1/6/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya