SOLOPOS.COM - Kelompok kesenian sanggar Kembang Sakura berkostum punokawan dalam Kirab Pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 26 di kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Rabu (20/08/2014). Festival Kesenian Yogyakarta tahun ini tidak hanya digelar di Plasa Pasar Ngasem Yogyakarta namun juga di 4 kabupaten lainya. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA-Pakar pemasaran Hermawan Kertajaya ditunjuk sebagai tenaga ahli rebranding Jogja. Dalam kesempatan ini Hermawan menggabungkan sejumlah filosofi.

Menurut dia, logo Jogja didesain sebagai bentuk pencampuran filosofi sabdatama dan Jogja’s Renaissance. Sabdatama merupakan representasi dari Keistimewaan Jogja yang tetap menjadi bagian dari Indonesia.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Sementara itu, Jogja’s Renaissance menggambarkan langkah Jogja menuju peradaban baru di bidang pendidikan, pariwisata, teknologi, pangan, energi, ekonomi, kesehatan, keterlindungan warga, tata ruang dan lingkungan.

Dia juga menyampaikan pergantian slogan dari Jogja Never Ending Asia menjadi New Harmony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya