SOLOPOS.COM - Logo resmi DIY (Facebook Jogja Darurat Logo)
Rebranding Jogja, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membentuk tim 11 yang bertugas menyeleksi 10 logo dan tagline terbaik untuk keperluan re-branding yang kemudian akan disampaikan kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membentuk tim 11 yang bertugas menyeleksi 10 logo dan tagline terbaik untuk keperluan rebranding Jogja. Tim ini terdiri dari perwakilan yang berasal dari berbagai latar belakang.
Herry Zudianto
Merupakan mantan Walikota Jogja yang juga ditunjuk sebagai Ketua Tim 11.
Butet Kartaredjasa (Seniman)
Adalah putra seniman besar Bagong Kussudiardjo. Butet juga dikenal sebagai seniman yang vokal terhadap berbagai permasalahan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Butet Kartaredjasa (Seniman)
Adalah putra seniman besar Bagong Kussudiardjo. Butet juga dikenal sebagai seniman yang vokal terhadap berbagai permasalahan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Sumbo Tinarbuko
Dosen Prodi Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Sekolah Pascasarjana ISI Jogja. Sumbo merupakan perwakilan dari Jogja Darurat Logo, sebuah gerakan akar rumput untuk menampung masukan maupun sumbangan logo alternatif.
Ong Hari Wahyu
Seniman asal Jogja ini juga bergabung dengan Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) Jogja. Ong merupkan art director di Film Daun di Atas Bantal.
Marzuki Mohammad
Di akun twitternya, @killthedj, Marzuki menyebut dirinya sebagai petani yang nyambi nge-rap di unit hip hop agraris; Jogja Hip Hop Foundation. Marzuki juga yang menciptakan lagu Jogja Istimewa saat perjuangan Undang-undang Keistimewaan (UUK).
dr. Tandean Arif Wibowo (IMA Jogja)
Adalah Direktur Utama RS Panti Nugroho. Tandean sekaligus perwakilan dari Indonesia Marketing Association (IMA) Jogja.
Waizly Darwin
Merupakan CEO muda media Marketeers sekaligus perwakilan dari MarkPlus Inc.
M. Suyanto Amikom Jogja
Dosen sekaligus pendiri Amikom Jogja. Selain dikenal sebagai pendidik, Suyanto merupakan wiraswasta.
Fitriani Kuroda
Adalah Direktur PT Yarsilk Gora Mahottama Fitriani Kuroda. Seorang eksportir benang sutra ke Jepang sekaligus Secretary general Jogja International Heritage Walk.
M. Arief Budiman (P31 Jogja/ADGI)
CEO dan Pendiri perusahaan periklanan PT Petaumpet. Perusahaan yang didirikan Arief pernah diganjar sebagai The Most Creative Agency di Pinasthika Ad.Festival 2003, 2005 dan 2006.