Rebranding Jogja akhirnya mencapai titik temu. ‘Jogja istimewa’ dipilih sebagai logo DIY.
Harianjogja.com, JOGJA-‘Jogja Istimewa’ hasil karya Tim 11 yang dikoordinatori bekas Walikota Jogja Herry Zudianto akhirnya resmi menjadi logo DIY.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
“Jogja Istimewa resmi sebagai logo pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Semoga bisa menjiwai seluruh masyarakat Jogja untuk menatap masa depan” kata Sultan di Kepatihan, Kamis (5/2/2015)
Sultan juga berharap peresmian logo 7 Maret nanti menjadi peristiwa yang menyatukan tekad bersama untuk maju. Sultan menyatakan Jogja istimewa bukan sekadar nama DIY melainkan nilai yang harus menjadi karakter dalam mengabdi, membangun masa depan, menghadapi tantangan untuk maju dan lebih sejahtera.
Salah satu anggota Tim 11 Arief Budiman mengatakan logo ini merupakan karya seluruh masyarakat. Hasil kerja ulang logo-logo yang sudah disumbangkan sebelumnya.
Kata ‘Jogja’ dalam logo itu menggunakan huruf kecil yang menandakan egalitarisme (kesetaraan) dan kesederhanaan. Sementara warna merah menandakan keberanian. Adapun tagline ‘Istimewa’ dibawah logo mewakili semangat baru Jogja secara menyeluruh.
“Logo ini juga memiliki fleksibelitas,” katanya