SOLOPOS.COM - Calon Logo Baru Jogja (twitter)

Rebranding Jogja yang baru diperkenalkan kemarin (5/2/2015).

Harianjogja.com, JOGJA-Sejak Undang-undang Keistimewaan (UUK) ‘diketuk palu’, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus berbenah diri. Salahsatu dengan mengganti tagline Never Ending Asia.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Never Ending Asia
Tagline ini dibuat oleh Pemilik Markpus Inc (perusahaan marketing) Hermawan Kartajaya. Setidaknya tagline ini sudah dipergunakan selama 13 tahun.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengatakan branding tersebut dipergunakan untuk kompetisi wisata dengan negara lain. Sejalan dengan UUK, DIY memerlukan tagline baru. Ketika diubah, Sultan mengusulkan agar makna Jogja Renaissance dan ruh Sabdatama Raja tertuang dalam branding baru tersebut.

“Sehingga branding Jogja itu tidak hanya untuk publik, tetapi juga pemerintahan,” ujarnya. (Baca Juga : Branding ‘Jogja Never Ending Asia’ akan Diubah)

Jogja atau Togua
Hermawan Kartajaya kembali ditunjuk mendesain ulang logo untuk DIY. Pakar marketing ini mendesain logo dengan kata ‘Jogja’. Hermawan juga menampilkan tiga opsi tagline, A Whole New Life, New Lifa Hamony dan The Living Harmony. (Baca Juga : REBRANDING JOGJA : Ini Gambaran Logo Ala Hermawan Kertajaya).

Hanya, sebelum diresmikan, logo dan tagline ini mendapat kritikan dari berbagai kalangan. Penggambaran huruf “J” di depan yang dibuat besar dengan garis panjang di atas dan huruf ‘J’ di tengah yang dibuat terbuka akhirnya banyak diplesetkan netizen sebagai Togua. (Baca Juga : JOGJA NEVER ENDING ASIA : Belum Diluncurkan, Brand DIY sudah Dikritik)

Jogja Istimewa
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membentuk tim 11 yang bertugas menyeleksi 10 logo dan tagline terbaik untuk keperluan re-branding yang kemudian akan disampaikan kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dari proses tersebut, akhirnya logo ini resmi diperkenalkan Kamis (5/2/2015). Rencana logo ini akan diperkenalkan 7 Maret 2015, bersamaan dengan hari pengukuhan Sultan HB X menjadi Raja Jogja 7 Maret 1989 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya