SOLOPOS.COM - Calon Logo Baru Jogja (twitter)

Harianjogja.com, JOGJA—Kepala Badan Perencanaan Pembangungan Daerah (Bappeda) DIY, Tavip Agus Rayanto, mengatakan penyelesaian desain logo dan rebranding Jogja kemungkinan besar molor dari target Desember 2014. Banyaknya kritik mengharuskan Pemerintah DIY mengakomodasi masukan dari masyarakat sehingga pembuatan logo diperkirakan baru selesai pada tahun depan.

Tavip Agus Rayanto menyatakan Dana Keistimewaan sebesar Rp1,5 miliar digunakan untuk keperluan rebranding. Namun, dana itu tidak sepenuhnya sebagai honor bagi Hermawan Kertajaya yang ditunjuk sebagai tenaga ahli rebranding Jogja.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Dana itu digunakan untuk keseluruhan proses. Mulai dari soft launching kemarin, akomodasi, program pertemuan pembahasan, hingga keperluan hitam di atas putih, sampai rebranding selesai,” ujar Tavip dalam Focus Group Discussion (FGD) Logo Rebranding Jogja, di gedung Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY, Minggu (2/11/2014).

Tavip menambahkan Pemerintah DIY dan tim ahli akan kembali bertemu pekan depan untuk membahas logo Jogja yang belakangan menuai kritik. Tim ahli terdiri dariseniman, masyarakat umum, komunitas, serta elemen luar pemerintahan lainnya.

“Masukan dari masyarakat akan menjadi raw material [bahan mentah pembuatan logo],” ucap Tavip.

Pihaknya juga akan mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan bagi tim menilai puluhan alternatif logo, misalnya 30 alternatif logo dari komunitas Jogja Darurat Logo!, dan 90 logo ciptaan Kreavi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya