Rebranding Jogja yang terpilih diperkenalkan sejak Kamis (5/2/2015), tetapi peresmian secara seremonial baru diselenggarakan 7 Maret 2015.
Harianjogja.com, JOGJA-‘Jogja Istimewa’ hasil karya Tim 11 yang dikoordinatori bekas Walikota Jogja Herry Zudianto akhirnya resmi menjadi logo DIY. Peresmian logo baru secara seremonial digelar pada 7 Maret mendatang atau bertepatan dengan hari pengukuhan Sultan Hamengku Buwono X menjadi Raja Jogja 7 Maret 1989 lalu.
Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus
Herry Zudianto menyatakan 7 Maret dipilih sebagai momen launching logo baru karena bersamaan dengan penobatan Sultan Hamengku Buwono X menjadi raja. Ia berharap memem tersebut menjadi penanda kebangkitan Jogja atau renaissance.
“Kami mencari kata yang tepat, dipilih Jogja Gumbregah,” kata Herry.
Herry berharap, ‘Jogja Istimewa’ bukan hanya mampu menjadi penyemangat namun juga menjadi momentum pembangunan jogja yang lebih maju.
Acara peresmian nantinya didesain sebagai acara pisowanan agung yang dipusatkan di Alun-alun Utara. Momen itu akan ada gerakan budaya masyarakat DIY menyambut logo baru.
“Semacam upacara penyerahan logo ke Ngarso Dalem,” kata Herry.
Sebelum acara direncanakan ada kerja bakti massal di masing-masing Kabupaten dan Kota hingga tingkat kecamatan. Sultan meminta rombongan masyarakat yang akan ke Alun-alun pada saat launching logo nantinya perlu kerjasama dengan aparat kepolisian agar berjalan tertib.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
