SOLOPOS.COM - Swalayan ilustrasi (tagsoftegypt.com)

Swalayan ilustrasi (tagsoftegypt.com)

JOGJA—Dua dari empat tim panitia khusus implementasi regulasi toko modern DPRD Kota Jogja belum selesai menyiapkan data lapangan hasil tinjauan. Pansus akan membahas temuan di lapangan, Rabu (16/5).

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Anggota Pansus, Hasan Widagdo mengakui hasil tinjauan tim yang dilakukannya bersama Emanuel Adi Prasetyo belum siap. “Belum siap, rencana kami akan melihat analisis dampak ekonomi sosial secara riil seperti apa,” katanya, Senin (14/5).

Hasan menyatakan, tinjauan tim Pansus di antaranya mendalami analisis dampak ekonomi sosial dari hasil data lapangan yang didapatkan. Pihaknya menegaskan, kajian dampak ekonomi sosial disekitar toko modern tidak hanya akan dikaji dari Disperindagkoptan saja.

“Sementara hasil tinjauan belum mendapati hal pelanggaran prosedur pengurusan izin,” lanjutnya.

Terpisah, Ketua Pansus, Chang Wendryanto menyampaikan, laporan masing-masing tim akan dirapatkan besok. Laporan hasil tinjauan lapangan akan dibahas hingga mendapatkan kesimpulan tinjauan. “Kalau sampai besok [hari ini] data dua tim belum siap juga, keterlambatan itu akan menjadi catatan. Biar masyarakat menilai sendiri,” ujar politisi PDIP itu. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya