SOLOPOS.COM - Rekahan tanah di Pundungsari, Gunungkidul. HARIAN JOGJA/Desi Suryanto
GUNUNGKIDUL—Rekahan tanah yang muncul di perbukitan Nggero, Dusun Ngresep, Pundungsari kian dikhawatirkan warga. Mereka khawatir rekahan akan terus meluas dan merusak rumah mereka.
Hingga, Jumat (13/1) ke
Rekahan tanah di Pundungsari, Gunungkidul. HARIAN JOGJA/Desi Suryanto
marin rekahan tanah yang hingga kini belum diketahui penyebabnya itu telah merusak dua rumah warga. Yakni rumah milik Mujiyanto,45 dan Parjono, 59. Rumah keduanya mengalami kerusakan yang cukup serius setelah tanah di lantainya retak dengan kedalaman hingga 60 sentimeter.
“Puncaknya muncul suara menggelegar seperti gemuruh dan muncul retakan,” ujar Mujiyanto.
Bahkan berdasar pengamatan warga, setiap dua jam retakan bertambah sekitar lima centimeter. Jika pada Kamis retakan hanya satu jalur maka pada Jumat bertambah menjadi beberapa jalur retakan.
Tim Geologi UGM yang kemarin sempat mengamati lokasi rekatan menyatakan, penyebab rekatakan kemungkinan karena tanah mengalami titik jenuh.
“Bisa dipastikan retakan karena air menumpuk di salah satu titik tanah. Sehingga rongga tanah menjadi jenuh dan tidak kuat menahan beban tanah,” kata, Saptono, Dosen Geologi UGM. (HARIAN JOGJA/Sunartono)