SLEMAN-Lokasi rekonstruksi pembunuhan RPR dimanfaatkan oleh sejumlah warga dengan menarik Rp2.000 untuk satu sepeda motor yang masuk.
Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota
Pantauan Harianjogja, ada dua pintu masuk yang dijadikan sebagai lokasi penarikan parkir. Masing-masing pintu terdapat beberapa pemuda yang melakukan penarikan dan memberikan karcis dengan stempel dari Persatuan Pemuda Pemudi Gatak I Selomartani Kalasan. Ada ratusan kendaraan yang masuk ke area sekitar 100 meter dari lokasi rekonstruksi.
Wawan salah satu pekerja media nasional yang datang ke lokasi menyayangkan penarikan karcis masuk tersebut. Menurutnya, hal itu hanya untuk mencari keuntungan di balik peristiwa tragis pembunuhan terhadap RPR.
“Disayangkan rekonstruksi kok ditarik, apalagi ada tulisan Rp2000,” ungkap Wawan kepada Harianjogja.com
Ia menegaskan pihak terkait perlu memberikan evaluasi terhadap hal ini. Agar dikemudian hari tidak terjadi pemungutan liar dimana-mana.
Hal yang sama juga disampaikan Ali Mufid warga Condongcatur Depok Sleman yang menyempatkan diri melihat rekonstruksi. “Pemanfaatan ini namanya,” ujar mahasiswa UNY ini.
RPR ditemukan tewas dalam keadaan mayat terbakar bulan lalu di bulak Kringinan, Sleman. Siswi SMK 3 YPKK Sleman ini sebelumnya diperoksa dan dibunuh di sebuah rumah kosong di Selomartani, Kalasan, Sleman.