Jogja
Selasa, 11 Oktober 2022 - 20:47 WIB

Rektor Tegaskan Jokowi Benar-Benar Alumnus Fakultas Kehutanan UGM

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rektor UGM, Ova Emilia, menjelaskan kepada wartawan terkait ijazah Presiden Jokowi, Selasa (11/10/2022). (Istimewa/ugm.ac.id)

Solopos.com, SLEMAN — Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia menegaskan Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah alumnus UGM. Ijazah milik Jokowi dinyatakan asli.

Ova menjelaskan Jokowi merupakan alumnus Program Studi S1 Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980. Jokowi lulus dari UGM pada tahun 1985. Hal itu sesuai ketentuan dan bukti kelulusan yang dimiliki UGM.

Advertisement

“Atas data dan informasi yang kami miliki dan terdokumentasi dengan baik, kami meyakini keaslian ijazah sarjana Joko Widodo dan yang bersangkutan benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada,” kata dia dalam konferensi pers di Gedung Pusat UGM, Selasa (11/10/2022).

Rektor menyampaikan klarifikasi ini disampaikan sebagai bentuk tanggung jawab UGM sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi kepada para alumninya.

Baca Juga: Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan! Sekelompok Orang Segel Kantor Asprov PSSI DIY

Advertisement

Ova menyampaikan klarifikasi ini disampaikan bukan karena yang dipertanyakan keaslian ijazah ini adalah seorang presiden. Namun, menurut dia, jika ada alumni yang ingin diverifikasi, pihaknya akan melakukan langkah-langkah verifikasi sesuai proporsinya.

“Misalnya, jika ada alumni yang bekerja di suatu tempat dan memerlukan verifikasi bahwa yang bersangkutan memang alumni UGM,” jelasnya yang dikutip dari ugm.ac.id.

Sementara itu,  Ahli Hukum UGM, Andi Sandi Antonius, mengatakan terkait gugatan yang dilayangkapan kepada Jokowi untuk tudingan ijazah palsu, pihak UGM tidak akan mengambil langkah hukum. Hal ini karena gugatan tersebut bukan ditujukan kepada institusi UGM.

Advertisement

Baca Juga: Mahasiswa UGM Bunuh Diri Diduga Depresi, Ini Penjelasan Rektor

“Secara prinsip orang itu tidak menggugat UGM, kecuali kemudian dia menghubungkan tindakannya itu dengan UGM. Kalau kita lihat tindakan yang secara formal dilakukan sampai hari ini, itu tidak secara spesifik ditujukan ke UGM,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif