SOLOPOS.COM - HArian Jogja/Gigih M. Hanafi Presiden Joko Widodo menunjuk mahasiswa untuk menjawab pertanyaan saat menghadiri Kongres Pancasila IX dii Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM) di Jalan Persatuan, Kabupaten Sleman, Sabtu (22/7). Menurut Rektor UGM, Sejak kongres pertama Pada 2009, baru kali ini kongres dihadiri Presiden Republik Indonesia sehingga kehadiran presiden ini memberikan semangat api Pancasila di dalam jiwa.

Rektor UGM Panut Mulyono mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang bersedia hadir dalam Kongres Pancasila IX

Harianjogja.com, SLEMAN – Rektor UGM Panut Mulyono mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang bersedia hadir dalam Kongres Pancasila IX, Sabtu (22/7/2017). Ia juga optimistis Jokowi mampu mensejahterakan rakyat.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Rektor UGM Prof. Panut Mulyono menyatakan, sejak diselenggarakan kongres Pancasila pada 2009, baru 2017 dihadiri presiden. Sehingga kehadiran Presiden, kata Panut, semakin memberi semangat memberi berkobarnya api Pancasila.

“Jiwa pancasila tidak akan surut dalam jiwa gajah mada, dan jiwa kita semua. Sejak ditetapkannya tanggal 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila,” terangnya.

Ia menambahkan kecintaan masyarakat terhadap Pancasila semakin berkembang, terbukti dengan dirasakan pada Kongres Pancasila yang kesembilan yang hadir di halaman Balairung, bukan hanya civitas akademika UGM saja, namun peserta kongres datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia.

Menurutnya, UGM berkomitmen mengajak seluruh komponen bangsa agar lebih mendalami menghayati mengamalkan nilai luhur Pancasila. Pancasila sebagai ideologi yang hidup dan dipraktikkan dalam pencegahan dan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Dalam kongres mulai hari ini, bukan hanya adik-adik mahasiswa, tetapi siswa SD, SMP dan SMA sangat antusiasi dalam kongres Pancasila,” ujarnya.

Panut optimistis di bawah kepemimpinan Jokow Widodo, Indonesia akan semakin maju dan sejahtera, serta nilai Pancasila semakin kokoh menjiwai bangsa Indonesia yang dicintai bersama.

“Menghayati kehidupan berpancasila baik dalam kehidupan ekonomi budaya maupun dalam, Pancasila bukan hanya dari komitmen,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya