SOLOPOS.COM - Salah satu huntap korban erupsi Merapi di Sleman (JIBI/Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Salah satu huntap korban erupsi Merapi di Sleman (JIBI/Harian Jogja/Akhirul Anwar)

JOGJA—Pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban erupsi Merapi hingga triwulan pertama 2012 baru mencapai 680 unit. Masih ada 1.714 unit yang belum selesai. Huntap tersebut akan menampung 2.394 KK warga lereng Merapi yang bersedia di relokasi.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Untuk wilayah Jawa Tengah, rencananya akan dibangun sebanyak 920 huntap untuk 174 KK korban erupsi Merapi dan 746 KK korban lahar dingin. Jumlah warga Jawa Tengah yang belum bersedia direlokasi sebanyak 156 KK.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berharap urusan rehabilitasi dan rekonstruksi pascaerupsi Merapi segera dituntaskan. “Biasanya kan yang menanggung beban anak cucu,” kata Kepala BNPB Syamsul Maarif, di sela-sela Seminar Nasional Konsep Hidup Harmonis Bersama Risiko Bencana di Hotel Inna Garuda Jogja, Jumat (25/5).

Syamsul menambahkan, pemerintah tidak mungkin bangun rumah sebelum masyarakat sepakat. BNPB yakin ke depan warga akan mau direlokasi. “Saya optimistis,” ujarnya singkat.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya