Jogja
Kamis, 7 November 2013 - 10:37 WIB

RELOKASI PEDAGANG SIYONO : DPPKAD Akui ada Data 'Ketlingsut'

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kios baru untuk pedagang di Bundaran Siyono Gunungkidul. (Ujang hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Gunungkidul mengakui sempat ada kesalahan dalam kegiatan relokasi pedagang di Bundaran Siyono, namun sudah dapat diselesaikan.

Sementara Kasi Pendayagunaan Aset Daerah DPPKAD Gunungkidul Sumarwoto mengaku, sudah tidak ada permasalahan dengan relokasi pedagang.

Advertisement

Dalam kasus Sumiyem yang mengaku tidak kebagian tempat di lokasi baru, menurut Sumarwoto, ternyata ada ketelingsut data saat pemberkasan sehingga jumlah pedagang yang tercatat di DPPKAD berbeda.

“Sudah selesai permasalahannya, setelah kita audiensi hari ini [Rabu] Sumiyem sudah mendapatkan kios baru,” kata dia, usai pertemuan dengan pedagang, Rabu (6/11/2013).

Sumarwoto mengungkapkan, data pedagang yang diajukan koordinator pedagang di Sekitar Bundaran Siyono berbeda dengan data kantor pasar sehingga terjadi kesalahpahaman.

Advertisement

“Hanya misskomunikasi saja, salah satu pemilik kios ada yang mendapatkan dua kios” ucapnya.

Sebelumnya,  relokasi tersebut masih bermasalah sehingga beberapa pedagang masih enggan untuk pindah.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif